Tampil Syar'i Dengan Jilbab Segi Empat Motif
pengen tau bagaimana caranya??
Intip Langkah - langkahnya di bawah ini !!^^
Langkah 1
Ambil satu ujung jilbab segi empat dan letakkan di atas kepala Anda. Sematkan dengan jarum pentul.
Langkah 2
Bentangkan seluruh sisi kerudung ke depan badan Anda seperti yang ada pada gambar. Pastikan Anda bisa memegang ujung kanan dan kiri jilbab.
Langkah 3
Tarik jilbab yang Anda pegang dengan tangan kanan ke bagian belakang tubuh Anda. Lalu pegang dengan tangan kiri Anda.
Langkah 4
Angkat bagian jilbab yang menjuntai dan letakkan di atas kepala Anda.
Langkah 5
Sematkan jilbab yang terletak di bagian kiri kepala Anda dengan jarum pentul agar tidak terbuka.
Hasilnya ^^
Jilbab Anda modis, anggun, dan tetap syar'i. Tunggu apa lagi?
Membuat efek selective color dengan Photoshop
Oke,
apa itu selective color? jawaban paling mudah adalah contoh Orang memakan Strawbery
diatas. Semua tampak hitam putih kecuali Strawbery dengan Fla coklat. Dalam pengertian luas selective color adalah efek untuk
mengubah warna bagian foto sesuai keinginan kita. Namun untuk keperluan
artikel ini, kita akan batasi hanya pada foto hitam putih dengan
sentuhan warna di obyek utama. Biasanya efek ini digunakan untuk
memperkuat dan menonjolkan obyek utama.
Selective
color yang saya maksud diatas bisa dilakukan secara mudah dan cepat
(mmm…kadang lama, tergantung kompleksitas foto) menggunakan photoshop
CS4. Tapi pada intinya anda sendiri yang menentukan tingkat kesulitan
efek ini. Langsung kita mulai langkah demi langkah, silahkan:
1. Buka foto berwarna anda di photoshop
2. Tambahkan adjustment layer (lokasi ada di pojok kanan bawah) -> pilih channel mixer
3. Dipanel adjustment yang baru muncul, centang di kotak “monochrome” lalu masukkan besaran seperti ditunjukkan dibawah ini:
4. Foto anda akan berubah jadi hitam putih:
5. Pilih foreground hitam: pencet X di keyboard anda
7. Aktifkan brush, pencet B di keyboard anda. Lalu mulailah sapukan brush di area yang ingin dikembalikan warnanya (saya mulai dari menyapukan brush di balon yang dipegang anak)
8. Agar sapuan brush anda tidak “meluber” kemana-mana, perbesar (zoom in) foto. Atau anda juga bisa mengubah-ubah ukuran brush. Pencet ctrl+[ (memperkecil ukuran brush) atau ctrl+] (memperbesar brush) sehingga sapuan anda lebih halus dan presisi. Proses mengembalikan warna ini memang paling lama dan membutuhkan kesabaran. Setelah selesai simpan hasil akhirnya.
Oke ini hasil akhirnya:
catatan:
- selective color bisa dilakukan dengan banyak metode lainnya, cara diatas hanyalah salah satunya.. ^^ thanks gan sudah membaca
- selective color bisa dilakukan dengan banyak metode lainnya, cara diatas hanyalah salah satunya.. ^^ thanks gan sudah membaca
20 Tips Komposisi Agar Foto Makin Cap Cus
20 Tips komposisi fotografi yang akan anda baca berikut ini lumayan singkat dan tidak bertele-tele, kami saring dari berbagai sumber dan juga pengalaman. Isinya bukan aturan tapi panduan, karena sekali lagi komposisi adalah masalah selera.
Oh satu lagi, topik komposisi lumayan sering dibahas di belajarfotografi.com. Anda bisa melihatnya dengan mengetikkan kata komposisi di kotak search yang ada di sidebar kanan dan akan ada dereten artikel mengenai komposisi yang bisa anda baca. Silahkan nikmati 20 tips singkat ini:
- Tarik perhatian ke arah subyek utama dalam foto. Manfaatkan warna, bentuk, cahaya atau garis supaya foto tampak kuat dan menyedot perhatian
- Sederhana, makin sederhana susunan foto anda makin kuat kesan yang ditimbulkan
- Kurangi elemen yang tidak seirama. Jika menurut anda ada elemen tertentu yang merusak irama dan keharmonisan foto, singkirkan – tutupi – atau pindahkan sudut pemotretan supaya elemen tersebut hilang
- Penuhi seluruh isi frame dengan obyek utama. Kadang foto yang kuat kesannya adalah foto yang tanpa background sama sekali
- Jangan biarkan ruang kosong mendominasi foto
- Cek daerah disekitar garis frame, jangan biarkan ada tangan, kaki atau bagian penting obyek terpotong tanpa alasan kuat
- Maksimalkan penggunaan point of view (titik pandang) yang menarik, jangan melulu memotret dari depan subyek
- Jangan lupa rules of thirds. Tarik garis imajiner yang membagi foto menjadi 9 bagian sama besar. Tempatkan obyek utama di persimpangan garis-garisnya
- Saat memotret orang, usahakan selalu agar mata berada diatas garis tengah foto
- Bagian paling terang dalam foto adalah bagian yang paling menyedot perhatian mata. Taruh obyek utama disana
- Background lah yang memperkuat kesan. Jadi jangan biarkan background mematikan obyek utama. Baca lebih jauh tentang background disini.
- Memotret secara horisontal memperkuat kesan lebar dan secara vertikal memperkuat kesan tinggi
- Tajamkan mata untuk mengenali pola yang berulang, manfaatkan
- Tajamkan mata untuk mengenali pola simetri, manfaatkan
- Leading line dan kurva-S selalu menyenangkan dilihat
- Untuk memotret anak-anak, jongkoklah. Sejajarkan kamera dengan mata mereka
- Hindari menaruh titik perhatian tepat ditengah-tengah foto
- Hindari meletakkan garis horison tepat di tengah foto, usahakan horison ada di sepertiga atas atau bawah
- Jangan biarkan garis horison menabrak bagian obyek yang penting
- Cek, cek dan cek lagi sesaat sebelum memencet shutter. Pastikan apa yang tampak di viewfinder sesuai keinginan anda
20 Shortcut Photoshop Yang Sebaiknya Anda Tahu
Nah dibawah ini kita pilihkan 20 shortcut photoshop paling berguna yang akan mempercepat pekerjaan anda. Control disini saya singkat menjadi Ctrl, kalau anda menggunakan Mac silahkan ganti Ctrl dengan tombol Command (Cmd) dan Alt dengan Option. Tanda minus (-) kecuali saya kasih tanda petik bisa dibanaca dan, jadi kalau kombinasi Ctrl – A, bisa anda baca sebagai pencet tombol CONTROL dan tombol A secara bersamaan.
Shortcut Photoshop Paling Sering Dipakai
- F – Ganti mode screen. Gunakan tombol ini untuk mengganti antara tampilan normal, full screen atau full screen dengan background hitam.
- X – Ganti warna. Bertukar warna antara background dan foreground, kalau anda sering melakukan masking shortcut ini sangat berguna.
- D – mengembalikan warna foregorund dan background ke default warna hitam dan putih.
- Ctrl – “+” atau Ctrl – “-” – Perbesar atau perkecil ukuran dengan zoom secara cepat.
- Ctrl – 0 – Fit on Screen. Agar foto anda ditampilkan pas dengan ukuran layar monitor anda.
- Ctrl – Alt – Z – kalau Ctrl-Z berarti undo, kombinasi Ctrl-Alt-Z berarti kita bisa mundur satu langkah setiap kali memencet kombinasi ini. Jadi kalau anda merasa melakukan kesalahan di beberapa langkah kebelakang pencet shortcut ini beberapa kali.
- Ctrl – Alt – Shift – N – buat layer baru. Cukup jelas bukan?
- Ctrl – A – Select all. Membuat seleksi pada semua obyek yang ada di kanvas.
- Ctrl – D – Deselect All. gunakan kombinasi ini setelah anda selesai dengan seleksi.
- Ctrl – E – Merge Layers. Menggabungkan layer terpilih dengan satu layer yang ada dibawahnya.
- Ctrl – Shift – E – Merge visible. Gabungkan semua layer yang terlihat menjadi satu.
- Ctrl – G – Group layers. Menjadikan beberapa layer sekaligus menjadi satu folder atau group.
- Ctrl – T – Free transform. Kalau anda ingin merotate atau resize, pencet dulu tombol ini.
- Ctrl – J – New layer via copy. Dipakai untuk menduplikat layer aktif (terpilih) kedalam layer baru.
- Ctrl – I – Invert selection. Kebalikan dari select all, perintah ini memilih obyek yang tidak terseleksi.
- [ - Naikkan Turunkan ukuran brush.
- ] – Turunkan ukuran brush
- Shift – [ - Menurunkan softness sebuah brush debanyak 25%.
- Shift - ] – Menaikkan softness sebuah brush sebanyak 25%.
- Ctrl – Alt – Shift – K – Kalau anda lupa dengan kombinasi shortcut, pencet kombinasi ini dan photoshop akan menunjukkan help untuk perintah keyboard shortcut.
5 Setting Kamera Yang Harus Diperiksa Sebelum Mulai Memotret
Pernah tidak mengalami kejadian seperti ini?
Secara mendasar, ada 5 setting di kamera digital anda yang harus selalu diperiksa sebelum jari memencet tombol shutter pertama kali dalam sebuah sesi pemotretan. Silahkan:
Tips ini ampuh untuk menghindari foto yang overexposure. Highlight
warning adalah penanda yang muncul di layar LCD kamera saat ada bagian
foto yang terbakar alias overexposed. Selain menggunakan highlight warning, anda juga bisa memeriksa histogram di LCD kamera digital anda.
Settingan ISO menentukan seberapa peka sensor kamera terhadap cahaya,
makin tinggi angkanya semakin peka. Kalau tadi malam anda memotret
pesta ulang tahun teman anda di restoran, pastinya ISO yang digunakan
akan berbeda dengan setting ISO saat akan digunakan untuk memotret acara
gerak jalan dijalan raya.
Baca lebih jauh mengenai ISO disini.
Memotret ribuan foto sekaligus, seperti misalnya saat anda hunting di kebun binatang (baca tips memotret di kebun binatang),
tentunya membutuhkan pengaturan ukuran foto yang berbeda dibandingkan
memotret keluarga di studio misalnya, apalagi jika kartu memori yang
anda miliki kapasitasnya berbeda.
Format foto, apakah harus memilih JPG atau RAW juga wajib dipertimbangkan sebelum sesi foto anda dimulai.
Dalam kamera SLR atau pocket, biasanya tersedia beberapa pilihan untuk mode eksposur yang anda pilih: Manual – Aperture Priority – Shutter Priority – Mode Program dan beberapa preset bawaan kamera digital. Pastikan anda sudah mengetahui mode mana yang akan anda pilih.
Mengenai mode eksposur dan beberapa preset, silahkan baca lebih jauh disini.
- Anda pulang dari acara memotret dan baru menyadari bahwa tadi di sepanjang pemotretan anda menggunakan ISO 1200, padahal acaranya dilaksanakan di siang bolong saat ISO 200 saja cukup
- Anda baru menyadari bahwa anda menggunakan settingan white balance untuk mendung, padahal dari awal acaranya dilakukan diruangan dengan penerangan lampu neon
Secara mendasar, ada 5 setting di kamera digital anda yang harus selalu diperiksa sebelum jari memencet tombol shutter pertama kali dalam sebuah sesi pemotretan. Silahkan:
1. Periksa Settingan White Balance Anda
Gunakan settingan white balance yang sesuai dengan kondisi, atau kalau anda percaya dengan kamera, set white balance di posisi auto. Baca lebih jauh tentang white balance.
2. Hidupkan Highlight Warning Kamera
3. Periksa Setting ISO
Baca lebih jauh mengenai ISO disini.
4. Periksa Setting Ukuran dan Format Foto
Format foto, apakah harus memilih JPG atau RAW juga wajib dipertimbangkan sebelum sesi foto anda dimulai.
5. Periksa Settingan Mode Exposure Kamera
Mengenai mode eksposur dan beberapa preset, silahkan baca lebih jauh disini.
Saat memotret di pantai yang cerah dan berlangit biru, kalau anda
menggunakan auto exposure secara langsung, maka hasilnya akan terlalu
gelap. Ada trik yang bisa dipakai dalam situasi ini. Yang anda butuhkan
hanyalah kamera yang mengijinkan anda memotret dalam manual exposure dan
memiliki tombol exposure lock, jadi semua DSLR-mirrorless ataupun
kamera saku yang canggih. Begini caranya:
- Set manual exposure di kamera
- Arahkan pada langit sehingga semua yang tampak di viewfinder maupun LCD screen hanyalah langit biru tersebut, pastikan tidak tampak pasir atau awan disana
- Baca metering pada langit. Sesuaikan setelan aperture atau shutter speed agar metering tidak menunjukkan over exposure ataupun under exposure.
- Kalau kamera memiliki opsi mengunci exposure (exposure lock – baca disini caranya), gunakan. Arahkan ke langit – lakukan metering – ubah setelan aperture/shutter speed – lalu pencet tombol AEL, tahan jangan lepaskan.
- Sekarang susun ulang komposisi foto anda sambil jempol tetap menekan tombol AEL, lalu jepret tombol shutter.
Definisi Basis Data
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian
artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika,
artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan
basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam
bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan
bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan,
atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan
terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini
disebut skema.
Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan
di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema,
atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional,
yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk
tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari
baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga
menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Langganan:
Postingan (Atom)